Jumat, 22 Februari 2013

Peduli Kesehatan




 Salah satu bentuk kepedulian:

WHO telah berperan utama dalam mempromosikan ke seluruh dunia program-program kesehatan dan pencegahan penyakit. Melalui kerja sama dengan rekan-rekan di bidang penelitian kesehatan, WHO mengumpulkan data kebutuhan dan kondisi kesehatan secara global, khususnya di negara-negara berkembang. Salah satu  prakarsa terbaru adalah Strategi Global dalam Pola Makan, Aktivitas Fisik dan Kesehatan.
Proyek ini, diberi mandat oleh Majelis Kesehatan Dunia pada bulan Mei 2002, berkembang melalui penemuan bahwa semakin banyak orang di negara berkembang menderita penyakit kronis. Meningkatnya urbanisasi  memainkan peran yang besar dalam mengubah kondisi kesehatan di antara penduduk negara-negara berkembang. Selain itu, telah lama diketahui bahwa penduduk kota lebih suka mengonsumsi makanan yang padat energi yang mengandung kadar lemak jenuh yang tinggi dan karbohidrat yang telah diproses. Bagi para penduduk pendatang yang miskin, perubahan tiba-tiba pada pola makan, bersamaan dengan peralihan ke gaya hidup menetap, telah meningkatkan masalah-masalah kesehatan kronis seperti penyakit hati, diabetes, serangan jantung, kanker, dan penyakit pernapasan. Namun demikian, faktor-faktor terbesar yang menyebabkan kondisi ini - tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, peningkatan berat tubuh dan kurangnya olahraga – sebagian besar dapat dicegah.
* Makan lebih banyak buah dan sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian
* Lakukan latihan fisik/olahraga setiap hari
* Ganti lemak jenuh hewani dengan minyak sayur tak jenuh
* Kurangi jumlah lemak, garam, dan gula dalam pola makan
* Pertahankan berat tubuh normal
* Hentikan merokok
Walaupun pedoman-pedoman ini tidak memerincikan pada pola makan vegetarian sepenuhnya, mereka secara jelas menekankan pada buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan lemak sayur. Sebagai tambahan, rekomendasi-rekomendasi ini berdasarkan pada data yang dikumpulkan dari seluruh dunia, dan merefleksikan kepedulian baik terhadap gizi maupun kepedulian terhadap perbedaan kultural, termasuk kelompok-kelompok yang menilai vegetarian  dari sudut pandang kasih sayang pada hewan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar